Minggu, 28 Agustus 2011

Pasar Modal Syariah

Ditulis oleh Agustianto   
Dalam Islam investasi merupakan kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang dimiliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Al-Quran dengan tegas  melarang aktivitas  penimbunan (iktinaz) terhadap harta yang dimiliki (9:33). Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Saw bersabda,”Ketahuilah, Siapa yang memelihara anak yatim, sedangkan anak yatim itu memiliki harta, maka hendaklah ia menginvestasikannya (membisniskannya), janganlah ia membiarkan harta itu idle, sehingga harta itu terus berkurang lantaran zakat”
            Untuk mengimplementasikan seruan investasi  tersebut, maka harus diciptakan suatu sarana untuk berinvestasi.Banyak pilihan orang untuk menanamkan modalnya dalam bentuk investasi. Salah satu bentuk investasi adalah menanamkan hartanya di pasar modal. Pasar modal pada dasarnya merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau surat-surat berharga jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri. Institusi pasar modal syariah merupakan salah satu pengejawantahan  dari seruan Allah tentang investasi  tersebut
Pasar modal merupakan salah satu pilar  penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi keuangannya. Menurut Irfan Syawqy, secara faktual, pasar modal telah menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia, Red) dunia ekonomi modern.
Bahkan, perekonomian modern tidak akan mungkin eksis tanpa adanya pasar modal yang terorganisir dengan baik. Setiap hari terjadi transaksi triliunan rupiah melalui institusi ini
Menurut metwally (1995, 177) fungsi dari keberadaan pasar modal syariah :

1)         Memungkinkan bagi masyarakat berpartispasi dalam kegiatan bisnis dengan
             memperoleh bagian dari keuntungan dan risikonya.
2)         Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna mendapatkan
            likuiditas
3)         Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan
             mengembangkan lini produksinya
4)         Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga
            saham yang merupakan ciri umum pada pasar modal konvensional
5)         Memungkinkan investasi pada ekonomi itu ditentukan oleh kinerja kegiatan bisnis
sebagaimana tercermin pada harga saham.

Sedangkan karakteristik yang diperlukan dalam membentuk pasar modal syariah (Metwally, 1995, 178-179) adalah sebagai berikut :
1)         Semua saham harus diperjualbelikan pada bursa efek
2)         Bursa perlu mempersiapkan pasca perdagangan dimana saham dapat diperjualbelikan melalui pialang
3)         Semua perusahaan yang mempunyai saham yang dapat diperjualbelikan di Bursa efek diminta menyampaikan informasi tentang perhitungan (account) keuntungan dan kerugian serta neraca keuntungan kepada komite manajemen bursa efek, dengan jarak tidak lebih dari 3 bulan
4)         Komite manajemen menerapkan harga saham tertinggi (HST) tiap-tiap  perusahaan dengan interval tidak lebih dari 3 bulan sekali
5)         Saham tidak boleh diperjual belikan dengan harga lebih tinggi dari HST
6)         Saham dapat dijual dengan harga dibawah HST

 7. Komite manajemen harus memastikan bahwa semua perusahaan yang terlibat dalam bursa efek itu mengikuti standar akuntansi syariah
8)         Perdagangan saham mestinya hanya berlangsung dalam satu minggu periode perdagangan setelah menentukan HST
9)         Perusahaan hanya dapat menerbitkan saham baru dalam periode perdagangan, dan dengan harga HST

Dalam perjalanannya, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami kemajuan, sebagai gambaran setidaknya terdapat beberapa perkembangan dan kemajuan pasar modal syariah yang patut dicatat diantaranya adalah telah diterbitkan 6 (enam) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang berkaitan dengan industri pasar modal. Adapun ke enam fatwa dimaksud adalah :

1.  No.05/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Saham
2. No.20/DSN-MUI/IX/2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa                                                 
     Dana Syariah
3. No.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah;
4. No.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah;
5. No.40/DSN-MUI/IX/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan      Prinsip syariah di Bidang Pasar Modal;
6. No.41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah.
           
Bapepam juga telah memberikan perhatian besar kepada pasar modal syariah. Hal itu terlihat pada pengembangan pasar modal syariah untuk kerja lima tahun ke depan. Rencana tersebut dituangkan dalam Master Plan Pasar Modal Indonesia 2005-2009. Berkembangnya produk pasar modal berbasis syariah juga merupakan potensi dan sekaligus tantangan pengembangan pasar modal di Indonesia. Menurut Bapepam,  ada dua strategi utama yang dicanangkan Bapepam untuk mecapai pengembangan pasar modal syariah dan produk pasar modal syariah. Pertama, mengembangkan kerangka hukum untuk memfasilitasi pengembangan pasar modal berbasis syariah. Yang kedua, mendorong pengembangan produk pasar modal berbasis syariah. Selanjutnya, dua strategi utama tersebut dijabarkan Bapepam menjadi tujuh implementasi strategi :
* mengatur penerapan prinsip syariah
* menyusun standar akuntansi
* mengembangkan profesi pelaku pasar
* sosialisasi prinsip syariah
* mengembangkan produk
* menciptakan produk baru
* meningkatkan kerja sama dengan Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI



SPEKULASI
            Sebagai institusi keuangan modern, pasar modal tidak terlepas dari berbagai kelemahan dan kesalahan. Salah satunya adalah tindakan spekulasi. Para ”investor”   selalu memperhatikan perubahan pasar, membuat berbagai analisis dan perhitungan, serta mengambil tindakan spekulasi di dalam pembelian maupun penjualan saham. Aktivitas inilah yang membuat pasar tetap aktif. Tetapi, aktivitas ini tidak selamanya menguntungkan, terutama ketika menimbulkan depresi yang luar biasa.

Dalam pasar modal ini, dibedakan antara spekulan dengan pelaku bisnis (investor) dari derjat ketidak pastian yang dihadapinya.

Untuk itu perlu dilihat dahulu karakter dari masing-masing  investasi dan spekulasi, Pertama, Investor di pasar modal adalah mereka yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan Tbk yang diyakininya baik dan menguntungkan, bukan untuk tujuan mencari capital gain melalui short selling. Mereka mendasari keputusan investasinya pada informasi yang terpercaya tentang faktor-faktor fundamental ekonomi dan perusahaan itu sendiri melalui kajian yang seksama. Sementara spekulan bertujuan untuk mendapatkan gain yang biasanya dilakukan dengan upaya goreng menggoreng saham.

Kedua, spekulasi sesungguhnya bukan merupakan investasi, meskipun di antara keduanya ada kemiripan. Perbedaan yang sangat mendasar di antara keduanya terletak pada 'spirit' yang menjiwainya, bukan pada bentuknya. Para spekulan membeli sekuritas untuk mendapatkan keuntungan dengan menjualnya kembali secara (short term). Sedangkan para investor membeli sekuritas dengan tujuan untuk berpartisipasi secara langsung dalam bisnis yang lazimnya bersifat long term.

Ketiga, Spekulasi  adalah kegiatan game of chance sedangkan bisnis adalah game of skill. Seorang dianggap melakukan kegiatan spekulatif apabila ia ditenggarai memiliki motif memanfaatkan ketidak pastian tersebut untuk keuntungan jangka pendek. Dengan karakteristik tersebut, maka investor yang terjun di pasar perdana dengan motivasi mendapatkan capital gain semata-mata ketika saham dilepas di pasar sekunder, bisa masuk ke dalam golongan spekulan (Sapta, 2002)


Keempat, spekulasi telah meningkatkan unearned income bagi sekelompok orang dalam masyarakat, tanpa mereka memberikan kontribusi apapun, baik yang bersifat positif maupun produktif. Bahkan, mereka telah mengambil keuntungan di atas biaya masyarakat, yang bagaimanapun juga sangat sulit untuk bisa dibenarkan secara ekonomi, sosial, maupun moral.

Kelimat,  spekulasi merupakan sumber penyebab terjadinya krisis keuangan. Fakta menunjukkan bahwa aktivitas para spekulan inilah yang menimbulkan krisis di Wall Street tahun 1929 yang mengakibatkan depresi yang luar biasa bagi perekonomian dunia di tahun 1930-an. Begitu pula dengan devaluasi poundsterling tahun 1967, maupun krisis mata uang franc di tahun 1969. Ini hanyalah sebagian contoh saja. Bahkan hingga saat ini, otoritas moneter maupun para ahli keuangan selalu disibukkan untuk mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi tindakan dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh para spekulan.

Keenam, spekulasi adalah outcome dari sikap mental 'ingin cepat kaya'. Jika seseorang telah terjebak pada sikap mental ini, maka ia akan berusaha dengan menghalalkan segala macam cara tanpa mempedulikan rambu-rambu agama dan etika.

Karena itu, ajaran Islam secara tegas melarang tindakan spekulasi ini, sebab  secara diametral bertentangan dengan nilai-nilai illahiyah dan insaniyyah.


Masalahnya, adalah bagaimana pasar modal syariah bisa mengeliminasi praktek spekulasi ? spekulasi dilarang bukan karena ketidakpastian yang ada dihadapannya, melainkan tujuan/niat  dan cara orang mempergunakan ketidak pastian tersebut. Manakala Ia meninggalkan sense of responsibility dan rule of law nya untuk memperoleh keuntungan semata dari adanya ketidakpastian, itulah yang dilarang dalam konsep gharar dan maysir dalam Islam . Al gharar dan maysir sendiri adalah konsep yang sangat berkaitan dengan mudharat, negative result, atau bahaya (hazard).
            Di pasar modal, larangan syariah di atas mesti diimplementasikan dalam bentuk aturan main yang mencegah praktek spekulasi, riba, gharar dan maysir. Salah satunya adalah dengan menetapkan minimum holding period atau jangka waktu memegang saham minimum. Dengan aturan ini, saham tidak bisa diperjualkan setiap saat, sehingga meredam motivasi mencar untung dari pergerakan harga saham semata.
Masalahnya, berapa lama minimum holding period yang masuk akal ? pembatasan itu memang meredam spekulasi, akan tetapi juga membuat investasi di pasar modal menjadi tidak likuid. Padahal bukan tidak mungkin seorang investor yang rasional betul-betul membutuhkan likuiditas mendadak sehingga harus mencairkan saham yang dipeganya, sedangkan ia terhalang karena belum lewat masa minimum holding periodnya. Metwally, seorang pakar ekonomi Islam dan modelling economics mengusulkan minum holding period setidaknya satu pekan. Selain itu Ia juga memandang perlu adanya celling price berdasarkan nilai pasar perusahaan. Lebih lanjut Akram Khan melengkapi, untuk mencegah spekulasi di pasar modal maka jual beli saham harus diikuti dengan serah terima bukti kepemilikan fisik saham yang diperjual belikan.
            Mengenai kekhawatiran bahwa penjualan saham di tengah masa usaha, akan menimbulkan kemungkinan gharar, seperti halnya jual beli ikan di dalam laut dapat diatasi dengan praktek akuntasi modern dan adanya kewajiban disclosure laporan keuangan kepada pemilik saham.
            Dengan berbagai model penilaian modern saat ini, investor dan pasar secara luas akan dapat memiliki pengetahuan tentang nilai sebuah perusahaan, sehingga saham-saham dapat diperjual belikan secara wajar dengan harga pasar yang rasional. Dalam hal ini, market value tampaknya lebih mencerminkan nilai yang lebih wajar dibandingkan dengan book value. Dengan demikian dapat ditarik kjesimpulan bahwa sekuritas –sekuritas dapat diperjual belikan dengan menggunakan mekanisme pasar sebagai penentu harga, sehingga capital gain maupun profit sharing dari dividen dapat diperoleh.
           
Kendala dan Starategi
            Menurut Nurul Huda, Pakar Pasar Modal Syariah Pascasarjana UI (2006),  dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indoensia, ada beberapa kendala yang dihadapi : antara lain :
1.         Belum ada ketentuan yang menjadi legitimisi pasar modal syariah dari Bapepam atau pemerintah, misalnya Undang-Undang. Perkembangan keberadaan pasar modal syariah saat ini merupakan gambaran bagaimana legalitas yang diberikan Bapepam dan pemerintah lebih tergantung dari permintaan pelaku pasar yang menginginkan keberadaan pasar modal syariah
2.         Selama ini pasar modal syariah lebih populer sebagai sebuah wacana dimana banyak bicara tentang bagaimana pasar yang disyariahkan. Dimana selama ini praktek pasar modal tidak bisa dipisahkan dari riba, maysir dan gharar, dan bagaimana memisahkan ketiganya dari pasar modal
3.         Sosialisasi instrumen syariah di pasar modal perlu dukungan dari berbagai pihak. Karena ternyata perkembangan pasar modal perlu dukungan berbagai pihak. Karena ternyata perkembangan Jakarta Islamic Index dan reksadana syariah kurang tersosialisasi dengan baik sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak, khususnya praktisi dan akademisi. Praktisi dapat menjelaskan keberadaan pasar modal secara pragmatis sedangkan akademisi bisa menjelaskan secara ilmiah

Beradasarkan pada kendala –kendala di atas maka strategi yang perlu dikembangkan :
1)         Keluarnya Undang-Undang Pasar modal syariah diperlukan untuk mendukung keberadaan pasar modal syariah atau minimal menyempurnakan UUPM No 8 Tahun 1995, sehingga dengan hal ini diharapkan semakin mendorong perkembangan pasar modal syariah
2)         Perlu keaktifan dari pelaku bisnis (pengusaha) muslim untuk membentuk kehidupan ekonomi yang islami. Hal ini guna memotivasi meningkatkan image pelaku pasar terhadap keberadaan instrumen pasar modal yang sesuai dengan syariah
3)         Diperlukan rencana jangka pendek dan jangka panjang oleh Bapepam untuk mengakomodir perkembangan instrumen-instrumen syariah dalam pasar modal. Sekaligus merencanakan keberadaan pasar modal syariah di tanah air.
4)         Perlu kajian-kajian ilmiah mengenai pasar modal syariah, oleh karena itu dukungan akadmisi sangat diperlukan guna memahamkan perlunya keberadaan pasar modal syariah.

(Penulis adalah Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi islam Indoensia (IAEI) dan Dosen Pascasarjana Ekonomi dan Keuangan Islam UI dan Program Magister Islamic Economics and Finance Universitas Trisakti.)

Senin, 08 Agustus 2011

Kunci Sukses - Sukses Dibangun Setiap Hari

Kunci Sukses
Pernahkah kita membayangkan kita adalah orang yang paling beruntung dengan segala kesuksesan yang menaungi kita atau sepertinya kegagalan selalu datang silih berganti dan kita selalu mengeluh akan nasib kita yang selalu buruk. kegagalan dan kesuksesan hanyalah sebuah pilihan dan hanya kitalah yang berhak untuk menentukan yang apa terbaik bagi kita. Siapa yang ingin sukses?
Kelihatannya adalah pertanyaan yang mudah dijawab tetapi sangat sukar dilaksanakan. Tetapi kenyataannya sebagian besar orang yang kita kenal dan orang-orang disekeliling kita hampir tidak pernah meraih kesuksesan. Mereka terus memimpikan dan membicarakannya tetapi kebanyakan dari mereka tidak serius menjalaninya. Sangat disayangkan, sebab sebagian besar orang atau bahkan kita tidak memahami akan arti sebuah kata ” Sukses”. ukses bukanlah sebuah keberuntungan atau nasib yang telah ditakdirkan. Kita tidak bisa hanya datang untuk membeli sebuah nomor undian dan berharap nomor keberuntungan membuat kita menjadi seorang milyuner.
Sukses juga bukan sesuatu yang kita peroleh di waktu-waktu keajaiban di dalam hidup kita, sukses bukanlah sebuah tujuan hidup tetapi melainkan tidak jauh dari sebuah gaya hidup kita, gaya dimana kita melakukannya setiap hari, dan satu-satunya cara untuk meraih sukses sejati adalah menerapkannya sepanjang hidup kita.
Sebelum saya melanjutkan tentang bagaimana membuka ”Pintu Sukses” di dalam kehidupan kita melalui “kunci sukses” yang harus kita pegang, ada baiknya saya terlebih dahulu menjelaskan apa arti kata ”Gagal” dan berikut fakta-faktanya. Kegagalan menurut Thomas Edison adalah: ”sesungguhnya masalah keegoisan saja. Orang-orang tidak bekerja keras karena, di dalam keegoisan mereka, mereka membayangkan mereka akan sukses tanpa melakukan usaha apa-apa.
Kebanyakan orang percaya bahwa suatu hari mereka akan bangun dan menemukan diri mereka kaya. Sebetulnya, kepercayaan mereka baru benar separuhnya, sebab memang setiap hari mereka bangun”. akta selalu berbicara apa adanya, begitu juga, kenyataanya orang yang gagal selalu melakukan enam kebiasaan yang membuang-buang waktu dan akhirnya tanpa disadari terjadi berulang terus-menerus sepanjang hidupnya.
Fakta pertama adalah masalah kemalasan. Malas adalah penyakit yang mudah menular, bahkan pada tingkatan yang kronis, penyakit malas bahkan dapat membahayakan jiwa orang tersebut dan orang-orang disekitarnya. Salah satu contoh bentuk kemalasan adalah waktu yang dipakai untuk tujuan yang tidak berguna dan bermanfaat bagi orang tersebut, bahkan bukan juga untuk beristirahat.
Fakta kedua adalah masalah penundaan. Penundaan bagi segala sesuatu, sesungguhnya untuk masalah yang sepele, juga akan berkibat fatal bagi orang yang selalu menunda-nunda dan mengesampingkan hal-hal yang seharusnya bisa dikerjakan sekarang.
Fakta yang ketiga adalah menyangkut masalah gangguan-gangguan yang selalu mengakibatkan waktu penting terbuang percuma untuk hal yang kecil dari masalah sepele, sehingga memperbesar pokok permasalahan yang utama.
Fakta keempat, ketidaksabaran juga membuat manusia menjadi kurang teliti, kurang persiapan, ceroboh, atau keegoisan hati yang biasanya juga mengakibatkan kesalahan dalam penggunaan waktu.
Fakta kelima, kepuasan sesaat, yang ternyata dapat mengakibatkan orang-orang menjadi sombong, terlena akan keberhasilannya sehingga kemalasan mulai mucul dan akhirnya membuat orang tersebut kembali jatuh dan harus memulai dari awal lagi.
Fakta yang terakhir, dan juga yang paling menentukan keberhasilan dari seseorang kelak adalah tidak adanya sebuah perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam hidupnya. Rencana adalah sebuah pondasi dalam mebangun struktur kesuksesan, apabila rencana tersebut tidak disusun dengan baik dan dilaksanakan, maka kesuksesan dengan sendirinya juga tidak tercapai dengan maksimal.
William A. Ward pernah mengatakan bahwa, ”Seseorang yang sukses adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan kemudian mengerjakannya. Seseorang yang gagal adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan kemudian mengharapkannya.
Seseorang yang memutuskan untuk gagal adalah orang yang gagal untuk memutuskan dan kemudian menunggu”. Dengan mengutip dari kata-kata bijak tersebut, saya menyimpulkan bahwa kegagalan terjadi karena tidak adanya etos kerja keras yang dibangun setiap hari dalam mencapai sebuah kesuksesan oleh seseorang. Ingat sebuah kalimat dari Soichiro Honda yang mengatakan ”Keberhasilan mengandung 99% kegagalan ”.


Pribadi Positif
Di samping fakta-fakta mengenai seputar kegagalan dan beberapa definisi arti kata gagal dari berbagai tokoh, saya juga mau menambahkan bahwa dari sebuah kegagalan, orang-orang untuk mau menjadi sukses harus mempunyai sikap dan pribadi yang positif dan juga mengenal tidak ada kata terlambat dan pantang menyerah. Oleh sebab itu saya akan mengulas dua sikap dan kepribadian tersebut melalui beberapa contoh pengalaman hidup dari orang-orang yang berpengaruh pada masa kesuksesan karir mereka.
Sikap dan pribadi yang positif dalam arti kata yang sebenarnya adalah orang yang berani gagal, berjiwa besar, orang tersebut tidak pernah kehilangan semangat dan selalu mencoba untuk menolong dirinya sendiri dalam berbagai kesulitan.
Untuk mengilustrasikan sebuah contoh orang yang berkepribadian positif dalam kehidupan yang nyata, saya akan menceritakan sebuah pengalaman hidup yang dirangkum dari seorang yang sangat terkenal, penemu ulung yang bahkan namanya akan dikenang sepanjang masa dalam dunia modern.
Majalah Life menggelarinya manusia nomor satu di milenium kedua. Jumlah barang-barang yang berhasil diciptakannya membuat orang-orang terpana, sebanyak 1093 buah. Ia selalu mempatenkan penemuannya lebih banyak daripada siapa pun di dunia ini, kurang lebih satu kali setiap tahun selama enam puluh lima tahun berturut-turut.
Namanya adalah Thomas Alpha Edison. Banyak orang yang mengakui kemampuan Edison sebagai seorang yang berkreatifitas tinggi dan sangat jenius. Akan tetapi ia menamakannya sebagai buah dari hasil kerja keras. Baginya jenius adalah sembilan puluh sembilan persen dedikasi dan satu persen inspirasi. Selain dedikasi yang tinggi, sikap positif akan sebuah persoalan yang dimilikinya juga menentukan kesuksesan Edison.
Edison adalah seorang optimis yang bisa melihat hal yang terbaik di dalam segala sesuatu. Katanya, ”Jika kita melakukan semua hal yang bisa kita lakukan, kita akan membuat diri kita luar biasa”.
Ketika membutuhkan sepuluh ribu kali percobaan untuk mencari bahan yang paling tepat untuk membuat bohlam lampu, Edison tidak memandangnya sebagai kegagalan. Ia selalu mengumpulkan informasi dan mencari solusi yang terbaik dalam memecahkan permasalahannya. Keyakinan dan dedikasi yang sangat tinggi dapat disimpulkan dalam pernyataannya sendiri, ”Kebanyakan dari hidup yang gagal adalah orang-orang yang tidak menyadari seberapa dekatnya mereka pada kesuksesan pada saat mereka menyerah”.
Mungkin peristiwa yang paling mencatat sikap positif dan berjiwa besar dari seorang Edison berasal dari bagaimana ia memandang suatu kejadian tragis pada saat umurnya mencapai enam puluh tahun. Laboratorium yang terkenal di seluruh dunia yang dinamakan ”Kompleks Ide”, dengan empat belas bangunan yang dibangunnya di West Orange, New Jersey, terbakar habis pada bulan Desember 1914.
Bangunan utamanya sangat megah dan berukuran tiga kali lebih besar dari lapangan sepakbola, dari sanalah Edison dan para anak buahnya menciptakan penemuan baru, memproduksi barang-barang dan mengembangkan prototipe.
Bangunan tersebut menjadi model bagi pusat penelitian dan produksi modern terbesar di Amerika Serikat. Pada saat berdiri di luar dan menyaksikan kobaran api melahap laboratorium favoritnya, puluhan saksi mata melihat Edison berkata, ”Nak, jemputlah ibumu. Ia tidak akan pernah melihat api sebesar ini lagi”.
Lebih lanjut, kebanyakan orang akan hancur oleh insiden ini tetapi bukan untuk Edison. ”Aku berumur enam puluh tujuh”, katanya setelah tragedi tersebut, ”tapi belum terlalu tua untuk memulai yang baru. Aku telah melalui banyak peristiwa seperti ini”.
Edison membangun lab-nya kembali, dan tetap bekerja selama tujuh belas tahun berikutnya. Ia meninggal pada usia delapan puluh empat tahun. Jika Edison bukanlah merupakan pribadi yang positif, ia tidak akan pernah meraih kesuksesannya sebagai penemu. Jika anda melihat orang-orang di berbagai profesi mereka yang berhasil meraih kesuksesan dalam bentuk apapun, anda akan menemukan bahwa mereka hampir selalu memiliki pandangan positif terhadap kehidupannya.
Pernahkah kita merasa telah tua dalam menggapai cita-cita, atau kita merasa sudah terlambat untuk menjadi orang yang sukses dikarenakan oleh umur yang sudah lanjut, nasib yang buruk dan tidak pernah membaik, atau kita sangat trauma akan kegagalan yang akan berulang apabila kita mencoba sesuatu yang baru.
Apabila kita mengalami hal tersebut, yakinlah bahwa Anda tidak sendirian di dalam kehidupan yang beraneka ragam ini. Banyak orang-orang di sekitar kita merasa waktu mereka sudah terbuang percuma pada masa mudanya, sehingga di saat senja, bagi mereka tidak ada gunanya lagi untuk berjuang atau sedikitnya mencoba hal-hal yang baru meskipun hal tersebut dapat mengakibatkan sikap yang positif bagi mereka sendiri.
Kata-kata terlambat sudah sangat mengakar dan tertanam dalam alam pikiran mereka, sehingga mereka akan semakin jatuh lagi kedalam penderitaan dan akan selalu mengingat dan menyesalkan masa muda mereka yang diisi oleh segala hal yang tidak bermanfaat. Akibat lebih lanjut adalah timbulnya depresi, saling menyalahkan, rendah diri, malas, atau bahkan tindakan krimal akan terjadi apabila sifat dan sikapnya sudah tidak terkontrol lagi.


Tak Ada Kata Terlambat
Apabila Anda mengenal Ray Kroc dengan bisnis waralabanya yang sangat terkenal, McDonalds, kemudian penulis Joseph Conrad dengan cerita-cerita yang mengagumkan di berbagai novelnya yang laris, dan seniwati ”Grandma” Moses yang mulai melukis pada saat berumur tujuh puluh lima tahun dan menikmati dua puluh enam tahun kesuksesan karir di penghujung hidupnya, maka Anda akan mulai berpikir lebih jernih lagi apabila anda merasa sudah terlambat dalam mendapatkan kesuksesan dan cita-cita dalam hidup anda ini. Sependapat dengan Robert Strauss yang mengatakan, ”Sukses memiliki sedikit kemiripan dengan bergulat dengan seekor gorila. Anda berhenti bukan pada saat anda lelah melainkan anda berhenti pada saat gorilanya lelah”, maka Ray Kroc, Joseph Conrad, hingga ”Grandma” Moses pun juga berbuat demikian di dalam karir kesuksesan mereka.
Ray Kroc, pengusaha restoran makanan saji cepat yang mendunia, McDonalds, lebih dari setengah masa hidupnya berada dalam garis kemiskinan. Ray Kroc adalah seorang salesman dari berbagai produk yang telah dijajakan, tetapi selalu hidup pas-pasan.
Setelah bosan menjalani profesi salesman dan sempat menganggur, dia mulai merintis usaha restoran hamburger pada usia lebih dari lima puluh tahun. Dia mengumpulkan seluruh uangnya untuk menyewa sebuah kios yang kemudian dijadikan restoran fastfood dan dinamakan McDonalds yang khusus menyajikan hamburger, hotdog, dan french fries.
Kini dengan berbagai strategi manajemen yang handal McDonalds tumbuh berkembang menjadi sebuah restoran fastfood terbesar di dunia dengan memiliki puluhan ribu franchise yang tersebar di hampir seluruh negara di dunia.
Ray Kroc mungkin tidak akan pernah bercita-cita dan berpikir restorannya suatu saat dapat menjadi sebesar ini, akan tetapi pelajaran yang berharga dan menarik dapat dipetik dari tidak adanya kata terlambat dan ketekunan untuk terus berusaha yang membuat Ray Kroc di usia senjanya yang masih menuai kesuksesan karir. Oleh sebab itu, kejarlah impian anda, tidak peduli betapa pun jauh kelihatannya.
Proses Panjang Setelah mempelajari berbagai pengalaman menarik dari berbagai tokoh masyarakat akan kegagalan dan kesuksesan karir yang didukung oleh kepribadian mereka yang positif, maka saya akan mencoba mengenalkan beberapa ”kunci-kunci” sukses untuk membuka gerbang kesuksesan dalam kehidupan kita.
Kunci-kunci suksses tersebut terdiri dari; kunci sukses pertama: sukses bukanlah tujuan untuk dicapai melainkan sebuah proses panjang yang harus diterapkan terus-menerus setiap harinya.
Banyak orang-orang beranggapan bahwa tolak ukur sebuah kesuksesan ditentukan oleh materi atau uang yang dimiliki, jabatan yang diraih ataupun dilihat dari kemenangan yang didapat. Tetapi sukses bukanlah semua hal yang diatas, melainkan sebuah proses hidup yang kita jalani setiap hari untuk mengetahui tujuan hidup kita, membantu sesama dan bertumbuh menuju potesi maksimum kita.
Kunci Sukses kedua adalah kita harus memahami bahwa Tuhan yang menciptakan kita, jadi sewaktu kita berada di dalam dunia ini kita mempunyai hak untuk menjadi seorang pencipta (co-creator) sama halnya seperti Tuhan, sang pencipta. Thomas Edison adalah salah seorang sang pencipta handal.
Seniman seperti para musisi, pelukis, novelis dan yang lainnya juga dapat disebut sebagai pencipta, namun dalam konteks dan tujuan yang berbeda. Tugas mulia pencipta bukanlah hanya sekedar mencari popularitas ataupun materi belaka, namun lebih dari itu, yaitu membantu dan berbagi rasa dengan orang-orang di sekitar kita dengan tujuan mendapatkan dan menjalani hidup yang lebih baik.
Kunci Sukses ketiga menyatakan, bahwa kita harus melayani orang lain seperti halnya kita melayani diri sendiri. Martin Luther King Jr. pernah berkata, ” Semua orang bisa menjadi hebat… Sebab setiap orang bisa melayani.
Kita tidak harus memiliki gelar sarjana untuk melayani. Kita tidak harus memiliki bahasa atau kondisi yang baik untuk melayani. Kita hanya perlu hati yang penuh dengan anugerah. Jiwa digerakkan oleh kasih”.
Kunci Sukses yang keempat mengajak kita untuk menggunakan seluruh kemampuan maksimal kita untuk menggapai impian dan kesuksesan. John C. Maxwell memberikan sebuah contoh, ”Sarasate, pemain biola terbesar di abad sembilan belas dari Spanyol, pernah digelari pemain jenius oleh para kritikus musik.
Menanggapinya, Sarasate menjawab, ”Saya? Jenius? Selama tiga puluh tujuh tahun saya berlatih empat belas jam sehari, dan baru sekarang mereka mengatakan saya jenius?” Contoh tersebut menjelaskan bahwa tanpa memberikan usaha yang maksimal kita juga akan mendapatkan hasil yang kurang maksimal pula.
Selanjutnya kunci sukses yang kelima dan yang terakhir adalah menganjurkan kita semua untuk berimajinasi dan bermimpi setiap hari. Salah satu dari pemimpi terbesar abad dua puluh adalah Walt Disney. Seseorang yang pertama kali menciptakan film kartun bersuara, berwarna, dan film kartun versi layar lebar pastilah adalah seseorang yang memiliki visi. Dan buah mahakarya dari visi dan impian Walt Disney adalah Disneyland dan Walt Disney World ketika suatu kali berjalan di tengah taman dalam suasana karnaval.
Mimpi itu indah dan mempunyai kekuatan seperti yang dikutip dari kata-kata Stella Stuart bahwa, ”Bermimpilah setiap hari karena di belakangku ada kekuatan tak terbatas, di depanku ada kemungkinan tak berakhir, di sekelilingku ada kesempatan tak terhitung. Mengapa aku harus takut?”
Enam Langkah Setelah kita berhasil menemukan dan mengetahui kunci-kunci sukses tersebut diatas, maka untuk membuka sebuah gerbang kesuksesan, ada enam langkah yang harus anda persiapkan dalam menuju kesuksesan tersebut.
Enam diantaranya adalah, pertama-tama buatlah komitmen untuk bertumbuh setiap hari. Satu dari kesalahan terbesar yang orang buat adalah memiliki fokus yang salah. Sukses bukan datang dari membeli, meraih, atau memperoleh sesuatu, melainkan datang sebagai hasil dari pertumbuhan. Jika kita membuat sasaran untuk bertumbuh sedikit setiap hari, maka tak lama kemudian anda akan mulai melihat hasil yang positif di dalam kehidupan kita.
Langkah kedua adalah menghargai proses lebih dari peristiwa yang terjadi. Peristiwa dalam suatu kurun waktu tertentu memang baik untuk diambil sebagai sumber pengambilan keputusan, akan tetapi proses perubahan dan pertumbuhan memiliki nilai yang abadi.
Jika kita ingin naik ke tingkat kehidupan yang lebih baik, bertekadlah untuk terus-menerus memperbaiki diri kita.
Langkah ketiga menganjurkan kita untuk tidak menunggu inspirasi. Salah satu contoh pemain bola basket NBA yang terkenal, Jerry West pernah berujar, ”Anda tidak dapat melakukan banyak hal di hidup anda, jika anda hanya bekerja di hari-hari yang anda rasakan baik”. Orang-orang menjadi sukses karena mereka memotivasi diri dan memberikan yang terbaik dari hidup mereka. Maka untuk menjadi sukses, berjuanglah.
Bersedia mengorbankan kesenangan demi kesempatan adalah pedoman pada langkah keempat. Untuk menjadi sukses, ada prinsip yang mengatakan bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian.
Prinsip ini sangat tepat, dimana kadang kala kita melihat kesempatan hanya datang sekali saja dan di waktu yang sangat terbatas. Oleh sebab itu, hargailah waktu dengan pikiran-pikiran yang positif dan beristirahatlah apabila kita membutuhkannya. Sebab tanpa istirahat, seseorang tidak dapat bekerja. Tanpa bekerja, istirahat itu tidak memberikan manfaat apa-apa bagi kita.
Urutkan prioritas adalah langkah kelima menuju kesuksesan dalam kehidupan kita sehari-hari. Satu kesamaan yang dimiliki semua orang sukses adalah mereka menguasai kemampuan dalam mengorganisasi manajemen waktu. Bahkan yang paling utama, mereka dapat mengorganisasi diri mereka sendiri. Sebab ”Hidup itu seperti naik taksi, entah anda sedang berjalan ke suatu tempat atau tidak, argonya tetap berjalan”, menurut penuturan dari John C. Maxwell.
Ada beberapa cara untuk membuat waktu-waktu kita tidak terbuang dengan percuma, beberapa diantaranya adalah; lakukanlah hal-hal yang selalu ingin kita lakukan, hal-hal yang menaikkan tujuan hidup kita secara menyeluruh, hal-hal yang orang lain katakan tidak bisa terlaksana, hal-hal yang memanfaatkan kreatifitas dan hal-hal yang menolong kita untuk tumbuh mencapai potensi maksimal.
Langkah yang keenam dan merupakan langkah terakhir dalam menuju kesuksesan adalah memiliki impian yang besar. Memang kita tidak perlu membayar apa-apa untuk memimpikan hal-hal yang menakjubkan yang ingin anda capai, tetapi lakukanlah dari sekedar mengkhayal. Robert J. Kriegel dan Louis Patler, penulis buku If It Ain’t Broke, Break It, mengungkapkan, ”Kita tidak memiliki acuan pasti mengenai sejauh mana keterbatasan manusia itu. Semua tes, stopwatch, dan garis finish tidak dapat mengukur potensi manusia. Ketika seseorang mengejar impiannya, mereka jauh melampaui apa yang kelihatannya menjadi keterbatasan mereka. Potensi yang ada di dalam kita tidak terbatas dan masih banyak yang belum dijelajahi. Saat mana kita memikirkan keterbatasan, kita sedang menciptakannya”.
Mimpi dan potensi yang kuat untuk merealisasikan mimpi tersebutlah yang membuat manusia pertama kali dapat mendarat di bulan, membuat rudal nuklir, dan menciptakan penemuan-penemuan penting lainnya untuk kehidupan manusia yang lebih baik.
Setelah kita menerapkan langkah-langkah menuju gerbang kesuksesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, perkenankanlah saya menyampaikan beberapa fakta mengenai kesuksesan yang akan kita raih setiap hari di kehidupan kita. Untuk menjadi sukses, kita tidak perlu beruntung atau kaya akan materi. Tetapi kita perlu mengetahui hal-hal penting ini. Pertama, kita adalah apa yang kita lakukan sehari-hari. Kedua, mula-mula biasakanlah membentuk kebiasaan, kemudian hari kebiasaan itu akan membentuk dan membantu kita mencapai keinginan kita. Ketiga, camkanlah bahwa membentuk kebiasaan sukses adalah semudah membangun kebiasaan gagal.

Sabtu, 09 Juli 2011

Simbolisme Di Balik Logo Perusahaan Dunia

Dalam dunia periklanan, desain logo & branding adalah salah satu pilar utama dari identitas sebuah perusahaan. Di bawah ini ada 20 logo cerdas yang menyimpan arti simbolis di mana Anda mungkin tidak menyadari sebelumnya. Sederhana, tapi menarik untuk dikaji.
FedEx

Ruang putih di antara ‘E’ dan ‘X’ membentuk panah yang menunjukkan bahwa perusahaan bergerak maju dan memiliki visi masa depan.
Goodwill

Perhatikan dengan seksama. Anda akan melihat ikon wajah tersenyum pada ‘G’
Milwaukee Brewers

Logo klasik Milwaukee Brewers ini tidak hanya terlihat seperti sarung tangan bisbol, tapi huruf ‘M’ dan ‘B’ justru membentuk sarung tangan!
Pittsburgh Zoo & PPG Aquarium

Di kedua sisi pohon, wajah gorila dan singa muncul dalam warna putih. Dalam banyak contoh simbolisme tersembunyi sering ditemukan dengan melihat ruang negatif’ pada logo.
Tostitos

Dua “T” pada logo ini membentuk figur manusia yang mencelupkan tortilla chip ke dalam mangkuk salsa di ‘I’.
Eight

Pada logo ini, setiap huruf terdiri dari bagian tertentu dari nomor ‘8 ‘. Gambar kedua membantu memvisualisasikan desain fantastis tersebut.
Amazon

Apakah Anda pernah melihat panah dari ‘A’ ke ‘Z’ pada logo Amazon? Amazon membawa segala sesuatu dari …. Ada yang bilang itu juga membentuk wajah yang sedikit tersenyum.
Atlanta Falcons

Logo untuk tim sepak bola NFL Atlanta Falcons memiliki grafis yang mudah terlihat sebagai elang, tetapi apakah Anda melihat bila “burung” itu juga membentuk huruf ‘F’
London Symphony Orchestra

Logo ini tidak hanya terbaca ‘LSO’ tetapi juga terlihat seperti seorang konduktor tengah memimpin orkestra di mana ‘L’ dan ‘O’ menyerupai lengan.
Roxy

Roxy adalah clothing line bagi gadis-gadis penyuka surfing dan snowboarding. Karena dimiliki oleh Quicksilver, maka logo Roxy terdiri dari dua logo Quicksilver yang dibalik untuk membentuk hati.
VIA

Ikon perusahaan kereta api Kanada ini memiliki logo yang menarik. Jika Anda berfokus pada ruang putih antara ‘V’ dan ‘I’ serta ruang putih antara ‘I’ dan ‘A,’ Anda akan melihat dua garis sejajar yang seolah mewakili rel kereta.
Eighty 20

Kotak di atas ‘Eighty20′ ketika dibaca secara biner (1010000 & 0010100) masing-masing akan membentuk angka 80 & 20.
Baskin Robbins

BR pada logo Baskin Robbins terbuat dari dua warna. Ketika Anda berfokus hanya pada bagian merah muda, angka 31 akan muncul. 31 adalah jumlah rasa yang ditawarkan Baskin Robbins
Hershey’s Kisses

Logo Hershey’s Kisses mirip dengan logo FedEx yang terlihat pada ruang di antara ‘K’ dan ‘I’.
MOSLEEP

Logo Mosleep berisi huruf ‘M’ dalam bentuk grafik yang membentuk tempat tidur nyaman
Bronx Zoo

Ruang negatif juga terdapat pada logo Bronx Zoo. Di antara kaki-kaki jerapah, Anda akan melihat gedung-gedung tinggi yang menjadi ikon kota New York.
Hartford Whalers

‘H’ terlihat abu-abu di antara warna hijau dan biru, sedangkan ‘W’ dibentuk oleh warna hijau di bagian bawah logo. Ekor ikan paus juga terlihat dalam warna biru.
NBC

Logo NBC memiliki merak putih dengan bulu warna-warni yang mewakili masing-masing lima divisi NBC di awal perancangan logo. Merak yang menoleh ke kanan sering dikaitkan dengan visi ke depan atau maju.
Tour de France

Logo Tour de France benar-benar berisi gambar seorang pengendara sepeda yang dapat dilihat pada huruf ‘R’ dengan lingkaran oranye yang melambangkan ban depan.
Spartan Golf Club

Melihat kepala tampaknya menjadi khas pegolf yang baru saja menyelesaikan sebuah drive. Namun, ketika Anda melihat bagian sisi, makan akan tampak helm seorang pejuang Sparta. 

Twisted Sifter

Selasa, 23 Juni 2009

Teori Motivasi Herzberg dan McClelland

Minggu, 10 Mei 2009

Teori X dan teori Y

Teori XY dari Douglas McGregor menyatakan di organisasi ada dua golongan individu: individu yang berperilaku TEORI X dan yang berperilaku Y.

Individu yang berperilaku teori X punya sifat : TAK SUKA DAN BERUSAHA MENGHINDARI KERJA, TAK PUNYA AMBISI, TAK SUKA TANGGUNG JAWAB, TAK SUKA MEMIMPIN, SUKA JADI PENGIKUT, MEMIKIRKAN DIRI TAK MEMIKIRKAN TUJUAN ORGANISASI, TAK SUKA PERUBAHAN, SERING KURANG CERDAS. Contoh Individu dengan teori X : pekerja bangunan.

Individu yang berperilaku teori Y punya sifat : SUKA BEKERJA, COMMIT PADA PEKERJAAN, SUKA MENGAMBIL TANGGUNG JAWAB, SUKA MEMIMPIN, BIASANYA ORANGNYA PINTAR. Contoh teori Y : manajer yang berorientasi pada kinerja.

Dari deskripsi di atas, kita bisa ambil kesimpulan sementara bahwa sebuah organisasi akan diisi dengan pekerja yang penuh semangat, berdedikasi tinggi (berperilaku teori Y) jika organisasi tersebut berhasil memenuhi kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa kasih sayang, merasa dihargai, dan aktualisasi diri dari seluruh pekerja. Di sisi lain, pekerja yang berperilaku Y tidak lagi menuntut pemenuhan kebutuhan fisiologis atau rasa aman.

Teori X ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Akibatnya, perkembangan kreativitas karyawan tidak akan berjalan.

Keuntungan Teori X:
- karyawan bekerja untuk memaksimalkan kebutuhan pribadi

Kelemahan Teori X:
- Karyawan malas
- berperasaan irrasional
- tidak mampu mengendalikan diri dan disiplin

Keuntungan Teori Y:
- pekerja menunjukkan kemampuan pengaturan diri,
- tanggung jawab
- inisiatif tinggi
- pekerja akan lebih memotivasi diri dari kebutuhan pekerjaan

Kelemahan Teori Y:
apresiasi diri akan terhambat berkembang karena karyawan tidak selalu menuntut kepada perusahaan

Jumat, 20 Februari 2009

TEORI-TEORI MOTIVASI



         Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan..
Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat menjadi seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan teori motivasi ini menjadi 5 kategori yaitu teori kebutuhan,teori penguatan,teori keadilan,teori harapan,teori penetapan sasaran.

A. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)

Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.


• Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
• Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
• Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki)
• Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan)
• Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)
Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat estetika dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah. Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan, dan rasa aman.

B. TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

C. TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif), Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
a.       karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
b.      karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
c.       Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
d.      Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan kerja.

Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
  1. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.
  2. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada sasaran.
  3. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
  4. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.

D. TEORI MOTIVASI VROOM (1964)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
• Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapanMotivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan

E. Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
 yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
• Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
• Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan soscialneed-nya Maslow)
• Need for Power (dorongan untuk mengatur)

F. Clayton Alderfer ERG
 Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari situasi ke situasi.